Selasa, 23 Agustus 2011

Biografi J-Rocks

J-Rocks adalah salah satu band yang nginfluence gue juga, terutama sang bassis, Wima, walking-bassnya itu loh bener-bener ajib, tuh jari ada tulangnya nggak sih --" Oke, cukup basa-basinya, to the point aja ya


Cerita J-Rocks bermula saat Iman ketemu ama Wima buat ngebentuk sebuah band. Sebuah impian yang ia omongin saat mereka SMA. Keduanya udah temenan dari SMA. Sony sendiri dikenal Iman pas ada audisi gitaris sebuah band. Sony  juga yang ngenalin Anton, seorang drummer yang juga temen SMP Sony. Iman ngerangkap sebagai vokalis karena sulit nemuin vokalis yang cocok. J-rocks akhirnya lahir pada 9 November 2003.
Impian. Itu yang nyatuin mereka. Mereka bermimpi bisa jalan bareng, bermusik, dan melancong keluar negeri. Saat itu hampir semuanya punya band sendiri, namun setelah manggung dua kali mereka ngerasa terikat oleh impian yang sama.
J-Rockstar adalah nama pertama band beraliran japanese rock ini. Kata rockstar mereka temuin di sebuah stiker. Mereka bermimpi untuk menjadi rockstar. Trus huruf J di depan, selain identik dengan Jepang juga mempunyai banyak arti. Jujur, berarti jujur dalam bermusik sesuai yang mereka suka. Jakarta, karena band ini berasal dari ibukota Indonesia.  Nama J-Rockstar disingkat jadi J-Rocks, agar lebih mudah disebutin. Ini terjadi persis saat mereka akan ngikutin kontes musik Nescafe.
Kontes ini ngebuka peluang yang lebih luas untuk J rocks untuk memasuki dunia hiburan Indonesia.  J-Rocks menjadi pemenang pertama, sekaligus tiap personel ngeborong  best vocalist, best guitarist, best bassist, dan best drummer (emang bener-bener dahsyat ini band). Masuknya J-Rocks di  kompilasi Nescafe Get Started menjadi kerjasama lebih jauh dengan label Aquarius.
Pertengahan 2005 dibawah Aquarius J-Rocks ngerilis  album perdana  yang judulnya "Topeng Sahabat" . Tahun itu J-Rocks juga ngisi dua lagu di album OST Dealova yaitu "Serba Salah" dan "Into The Silent".
Album kedua J-Rocks, Spirit, ngebuktiin band ini bukan  pengekor lagu jepang. Kemampuan musikalitas J-Rocks dibuktiin di album ini, bermacam beat dan aliran musik dengan lancar J-Rocks mainkan. Mulai dari Rock n Roll, Waltz, Symphonic Metal  sampai Blues. Dan di album kedua juga, gitaris cewek,  Prisa Rianzi mereka ajak berkolaborasi di lagu "Kau Curi Lagi".
J-Rocks nyatet sejarah sebagai band Indonesia pertama yang rekaman di studio legendaris Abbey Road, Inggris. Proses rekaman dan mixing lagu-lagu terbaru mereka dilakukan selama lima hari dari tanggal 12 sampai 16 Oktober 2008. Di hari ketiga, Chris Butler, sound engineer terkenal, melakukan proses final mixing untuk lagu-lagu itu. Selagi nunggu, J-Rocks ngebuat video clip untuk single Falling in Love. Foto mereka di zebra cross legendaris Abbey Road dengan make batik dijadiin cover album, dan akhirnya J-Rocks ngerilis album ketiga, yang berupa mini album yang judulnya "Road to Abbey".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar