Kamis, 02 Desember 2010

Biografi Dream Theater


Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkenal di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka udah ngerilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici yang jadi vokalisnya dan Kevin Moore yang jadi keyboardisnya. Dominici berumur jauh lebih tua dibandingin anggota lainnya dan pengen mainin musik yang lain, jadi ia kemudian keluar dari grup. Mereka langsung nyariin pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya ketemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.
Bersama LaBrie mereka ngerekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantiin oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantiin oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka udah ngeluncurin album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka mutusin untuk ngerekam album non-konsep Train Of Thought, thrash metal seperti Metallica. yang sangat dipengaruhi oleh grup
Album terbaru mereka yang berjudul Octavarium diluncurin pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu.
Abis Dream Theater ngeluncurin album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap ngeluncurin album ke sembilan mereka dengan ngebawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka udah nyelesain album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurin pada tanggal 5 Juni 2007 di US.
Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, pas gitaris John Petrucci dan bassis John Myung mutusin untuk ngebentuk sebuah band untuk ngisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu ketemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil ngajak Mike Portnoy untuk gabung. Abis itu, mereka bertiga ingin ngisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci nanya ke teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan pas Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut udah komplit.
Dengan lima anggota, mereka mutusin untuk ngenamain band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima lagi ngantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center. Ketika ngedengarin Rush dengan boom box, Portnoy lalu ngomong bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka mutusin Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.
Pada saat - saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan ngajar. Jadwal mereka jadi makin ketat sehingga mereka harus memutusin antara ngejar karier di bidang musik atau ngakhirin band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk konsentrasi di karier musik. Petrucci ngomentarin hal ini di dokumentasi DVD Score, bahwa saat tersebut sangat susah untuk minta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk ngeyakinin orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.
Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar