Kamis, 02 Desember 2010

Definisi Chord

Menurut gue chord tuh 2 nada atau lebih yang dimainin bersamaan sehingga terbentuk suatu iringan atau backsound yang jika diisi nada yang tepat akan membuat suatu lagu lebih enak didenger dan dapat nimbulin nuansa pada lagu tersebut, mungkin bisa senang, sedih, ramai, lesu dan sebagainya tergantung pendengar. Nah, berikut adalah hubungan pembentukan chord dan nada dasar.
1.Chord major
Sebetulnya gue kurang tahu kenapa disebut chord major, tapi yang gue rasain chord major itu kadang memberi suasana riang, terang, senang, lebih bright lah.
langsung aja pada contohnya, misalkan gue ingin ngebentuk C major,
maka tahap pertama adalah nentuin bahwa C berfungsi sebagai root (nada pertama), tentukan kumpulan nada dasar dari C=Do yaitu
C-D-E-F-G-A-B-C
urutannya:    1-2-3-4-5-6-7-8
maka nada yang kalo disusun akan ngebentuk chord C major adalah nada urutan 1-3-5, yaitu C-E-G. Artinya kalo dalam suatu instrument musik secara bersamaan dibunyiin nada C-E-G, akan membentuk bunyi Chord C major. Begitu juga kalo pengen ngebentuk chord F major, pertama tentuin nada-nada penyusun nada dasar F=Do, yaitu F-G-A-B#-C-D-E-F, jadi nada penyusun Chord F major yaitu F-A-C.

2.Chord Minor
Gue juga kurang tahu apa maksudnya kata minor, tapi yang gue rasain pada chord minor itu ngasih suasana sedih, kadang hangat, dan kasihan.
Untuk ngebentuk chord minor ada perbedaaan susunan nada dasar, setelah ditentuin rootnya dulu, pada pembentukan chord minor, root-nya sama dengan nada La alias ke-6 dari urutan do-re-mi-fa-sol-la-si-do, jadi nada dasar harus disusun ulang dengan awalan mulai dari  nada ke-6, dan disebut tangga nada minor, dengan urutan la-si-do-re-mi-fa-sol-la. Trus pada tangga nada minor, nada La berlaku sebagai nada ke-1. Dan urutan nada pembentuk chord minor adalah nada ke 1-3-5 pada tangga nada minor.
Contohnya gue pengen ngebentuk chord A minor, maka disini A berlaku sebagai root alias nada pertama penyusun chord minor, namun A juga berlaku sebagai nada ke-6 dari nada dasar tangga nada chord major, dan kalo dilihat pada tabel tentang nada dasar major diatas, A adalah nada ke-6 (La) pada C=Do. Jadi kalo diringkas:
1. Tahap nentuin posisi root pada nada dasar, pada contoh diatas, kalo pengen ngebentuk A minor berarti root-nya adalah A,
2. Cari posisi A, yaitu nada ke-6 pada tangga nada chord major,  maka dapat ditentuin nada dasarnya yaitu C=Do. Dengan nada penyusunnya C-D-E-F-G-A-B-C.
3. Susun ulang nada tersebut dengan awalnya nada A, jadi A-B-C-D-E-F-G-A dan terbentuk tangga nada minor dengan nada ke-1 adalah A.
4. Ambil nada ke-1-3-5 pada tangga nada minor, yaitu A-C-E, dan sudah dapat disimpulin kalo kita ngebunyiin nada A-C-E bersamaan akan menghasilkan bunyi Chord A minor.

Begitu juga untuk ngebentuk chord lain, misalnya D minor, setelah ngikutin proses tahap diatas akan didapat nada D-F-A untuk ngehasilin bunyi D minor.
Nah, dari keseluruhan chord major dan chord minor, ada susunan keluarga chord yang punya nada-nada yang kalo dikumpulin akan ngebentuk nada dasar major kembali. Contohnya pada nada dasar C=Do yang isinya C-D-E-F-G-A-B-C, dapat ditentuin keluarga chord yang dimana nada-nada penyusun chord itu merupakan bagian dari tangga nada C=do semua, diantaranya,
C major = C-E-G
D minor = D-F-A
E minor = E-G-B
F major = F-A-C
G major = G-B-D
A minor = A-C-E
B dim      = B-D-F

Nah, kalo diperhatiin seluruh nada penyusun chord diatas semuanya merupakan bagian dari nada penyusun C=Do.
Jadi disimpulin kalo kita lihat urutannya, pada suatu nada dasar major, chord yang digunain agar ngebentuk lagu yang harmonis:
nada ke -1 jika berfungsi sebagai root akan bisa dibentuk chord Major
nada ke -2 jika berfungsi sebagai root akan bisa dibentuk chord Minor
nada ke -3 jika berfungsi sebagai root akan bisa dibentuk chord Minor
nada ke -4 jika berfungsi sebagai root akan bisa dibentuk chord Major
nada ke -5 jika berfungsi sebagai root akan bisa dibentuk chord Major
nada ke -6 jika berfungsi sebagai root akan bisa dibentuk chord Minor
nada ke -7 jika berfungsi sebagai root akan bisa dibentuk chord diminished
dengan nada dasar C=do, urutan:
C-D-E-F-G-A-B-C
1-2-3-4-5-6-7-8
chord yang akan harmonis dan satu nada dasar jika chord yang dipake yaitu:
C major – D minor – E minor – F major – G major – A minor – B diminished
Namun beda untuk nada ke-7 yaitu B jadi B diminished, dan cara pembentukannya pun beda dengan cara pembentukan chord major maupun minor dan biasanya jarang digunain untuk lagu-lagu pop.

TRIK HUBUNGAN CHORD MAJOR DAN MINOR
Ada hubungan yang bisa dianggap sebagai trik bagi gue untuk nentuin chord minor atau major jika salah satunya diketahui. Triknya dengan mengetahui nada penyusun chord tersebut. langsung aja pada contoh, misalkan gue cuma tau chord C major dan gue tau penyusunnya (1-3-5) yaitu nada C-E-G, maka akan dapat dengan mudah nentuin chord C minor yaitu dengan nurunin setengah nada pada nada ke-3 yaitu E jadi D#, sehingga kalo gue ngebunyiin nada C-D#-G bersamaan akan ngehasilin chord C minor dan jelas tanpa harus nyusun dan ngelakuin tahap-tahap pada pembentukan chord minor. Begitu juga sebaliknya, kalo gue cuma tau Chord E minor dan nada pembentuknya yaitu E-G-B, maka untuk ngehasilin Chord E major tinggal naikin nada G setengah nada menjadi G# dan disusun kembali jadi E-G#-B dan itu sudah jadi nada pembentuk E major.

MENGETAHUI POLA CHORD PADA SUATU LAGU
Setelah mengetahui nada dasar dari suatu lagu, kita dapat nentuin nada-nada yang akan harmonis kalo dimainin pada lagu tersebut, dan kini kita dapat mengetahui chord apa saja yang akan enak dan lebih tepat kalo dimainin pada lagu tersebut, sehingga dalam ngulik chord pada suatu lagu kita tidak asal-asalan mencoba semua chord, namun cukup mencoba chord-chord yang sesuai dengan nada dasar pada lagu aja.
Ada banyak pola-pola yang biasanya sering dimainin dalam lagu, namun kadang pola setiap lagu tersebut sama, diantaranya urutan chordnya dengan nada dasar C=do:
1-6-4-5 (urutan chord-nya C major – A minor – F major – G major)
1-6-2-5 (urutan chord-nya C major – A minor – D minor – G major)
1-5-6-5-4-3-4-5 (urutan chord-nya C major – G major – A minor – G major – F major – E minor – F major – G major)
1-5-6-3-4-1-4-5 (urutan chord-nya C major – G major – A minor – E minor – F major – C major – F major – G major)
pola yang lainnya bisa diketahui asalkan sering-sering ngulik lagu itu dan mengetahui nada dasar setiap lagunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar