Rabu, 01 Desember 2010

Etika Mempelajari Magic

Sebelum gue ngasih tau trik” yang gue kuasai, gue mesti ngasih tau kalo mempelajari magic pun ada etikanya. Etika ini harus dipatuhi oleh setiap magician. Jadi kalo anda cuma mau mempelajari magic hanya untuk menjatuhkan magician lain, mending anda pikir-pikir lagi buat mempelajari trik sulap. So, Ini daftar etikanya:

1. Gunakan Magic yang Anda Pelajari Untuk Kebaikan

Ini adalah landasan dasar dari setiap ilmu yang anda pelajari. Gunakanlah magic yang anda pelajari untuk menghibur orang, bukan untuk merusak sebuah show atau menghancurkan nama baik seorang magician. Ingat, mengetahui sebuah trik magic gak berarti membuat anda mampu menampilkan magic tersebut di atas panggung. Menurut gue, orang yang mampu menampilkan satu magic show yang berkualitas jauh lebih baik dibandingkan orang yang membongkar seribu trik magic.


2. Be Responsible

Bertanggung jawablah untuk setiap trik yang anda mainkan, setiap aksi panggung yang anda lakukan, juga setiap kata yang anda ucapkan. Pelajari dengan cermat plus-minus serta risiko (fisik maupun non-fisik) yang akan anda dapat pas mainin sebuah trik. Lakukan secermat mungkin, jadinya gak ada penonton yang merasa dibodohi, disakiti hatinya, ataupun merasa terhina oleh pertunjukan magic anda. Ingat, tujuan nampilin sebuah pertunjukan magic adalah untuk menghibur audiens, bukan untuk mamerin kalo diri anda yang paling hebat.


3. Berusahalah Untuk Menjaga Rahasia

Kalo anda berniat pengen membuka rahasia permainan sulap anda, pikirkan dulu seribu kali. Apakah rahasia yang anda buka memberi manfaat positif bagi diri anda ataupun orang lain? Apakah anda bener-bener harus membongkar trik magic yang anda mainin?

4. Kontrol Diri Anda

Nggak cuma dalam melakukan magic show, tapi juga dalam berkata-kata, berkomentar, dan berpendapat. Kalo anda merasa sebagai seorang magician atau pecinta magic, kontrol setiap kata yang anda ucapin saat berkomentar tentang magic show, magic trick, atau magician. Berikanlah pujian atau applause kalo anda merasa seneng atau terhibur. Jangan segan untuk ngasih kritik kalo anda menemukan suatu hal yang kurang berkenan. Satu hal yang mesti anda ingat dalam ngasih kritik : Pastikan kalo kritik anda tuh benar-benar membangun, bukan cuma sekedar luapan emosi sesaat yang diikuti dengan banyak kata-kata hinaan. Kalo anda pengen mengontrol pikiran orang lain, anda mesti bisa mengontrol diri anda terlebih dahulu.

5. Hargailah Para Pekerja Misteri

Anyway, para pekerja misteri udah ngasih hiburan alternatif bagi kita. Para magician, trickmaster, ataupun orang-orang yang bergerak di belakangnya telah melakukan pengorbanan yang nggak sedikit. Kalo anda nggak mampu mengapresiasi mereka, lebih baik diam. Pikir seribu kali kalo anda pengen melontarkan hinaan pada para pekerja misteri. Apakah anda lebih baik dari mereka? Apakah anda bisa nampilin magic show yang lebih berkualitas dari mereka? Apakah anda telah ngerjain sesuatu yang lebih bermanfaat dari para pekerja misteri tersebut?


6. Bagi para Magician yang pernah merasa terbongkar triknya, terhina, ataupun sakit hati……

Anda mesti seneng, para pekerja misteri yang pernah dihina, dibongkar triknya, dan disakiti hatinya dengan berbagai komentar yang nggak mengenakkan. Itu artinya anda telah menjadi “sesuatu” di mata orang lain. Makin tinggi pohon, makin kencang angin yang menerpanya. Kalo anda adalah seseorang yang puas dengan cuma berdiam diri di rumah tanpa mencoba berkreasi, nggak akan ada orang lain yang mau bersusah-payah menjatuhkan anda.
Semua pesulap besar pernah ngalamin hal ini. Mulai dari Harry Houdini, David Copperfield, David Blaine, Deddy Corbuzier, Romi Rafael, Joe Sandy, dan masih banyak lagi. Kuncinya cuma satu : TETAP BERKARYA. Terbukti, magician-magician yang gue sebutin tadi sampai saat ini masih tetap eksis, bahkan melegenda. Tapi apa yang terjadi dengan orang-orang yang merendahkan, menghina, dan menjelek-jelekkan? Tak satupun yang terdengar gaungnya…

Well, itulah daftar-daftar etika yang mesti anda patuhin. Pesan gue, kalo anda memang pengen menjadi pekerja misteri ataupun hanya sekedar penikmat magic, gunakanlah akal dan hati nurani dalam setiap hal yang akan anda lakuin. Jangan pernah ngerjain hal-hal yang bertentangan dengan akal dan hati nurani anda, karena hal itu dapat mempengaruhi pendapat orang lain terhadap anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar